OPTIMASI PERBANDINGAN TWEEN 80 DAN POLIETILENGLIKOL 400 PADA FORMULA SELF NANOEMULSIFYING DRUG DELIVERY SYSTEM (SNEDDS) MINYAK BIJI JINTEN HITAM
Abstract: Minyak biji jinten
hitam (Nigella sativa Linn.), dengan kandungan utama timokuinon mempunyai
aktivitas sebagai antikanker yang cukup poten. Beberapa penelitian tentang
aktivitas antikanker timokuinon telah dilakukan, namun hasilnya belum maksimal.
Dalam penelitian ini akan dilakukan modifikasi penghantaran self
nanoemulsifying drug delivery system (SNEDDS) minyak biji jinten hitam yang
diharapkan dapat meningkatkan efektivitasnya sebagai antikanker karena SNEDDS
akan meningkatkan kelarutan timokuinon yang terkandung dalam minyak biji jinten
hitam (MBJH), sehingga lebih banyak zat aktif yang akan sampai pada sel kanker,
selain itu formula SNEDDS MBJH diduga tidak mengalami effluks oleh sel kanker.
Asam oleat dipilih sebagai fase minyak, tween 80 sebagai surfaktan dan
propilenglikol sebagai kosurfaktan. Tahapan penelitian yang dilakukan adalah:
(1) penentuan batas bawah dan batas atas masing-masing komponen (2) optimasi
formula SNEDDS MBJH menggunakan sistem DX 9 dengan parameter %T dan waktu
emulsifikasi (3) validasi persamaan yang dihasilkan DX9 (4) SNEDDS hasil
optimasi yang dihasilkan dikarakterisasi ukuran, zeta potensial, stabilitas
termodinamiknya dan persentase transmitan menggunakan spekrofotometer. Photon
correlation spectroscopy (PCS) digunakan untuk mengetahui ukuran SNEDDS dan polidispersibility
index, Zeta Sizer Analysis untuk mengukur muatannya.
Kata kunci: karakteristik,
minyak biji jinten hitam, SNEDDS
Penulis: Iis Wahyuningsih,
Widyasari Putranti
Kode Jurnal: jpfarmasidd150643