Pemanfaatan Abu Sekam Padi menjadi Katalis Heterogen dalam Pembuatan Biodiesel dari Minyak Sawit


Abstract: Berdasarkan data BPS Kaltim (2014) jumlah produksi padi mencapai 432.612 ton/tahun. Produksi padi tersebut menghasilkan sekam padi rata-rata sebesar 20%. Sekam padi masih kurang dimanfaatkan dengan baik sehingga hanya menjadi tumpukan limbah pertanian.  Abu sekam padi mengandung senyawa yang dapat digunakan sebagai support katalis yaitu diantaranya SiO2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan abu sekam padi yang telah dikalsinasi dengan impregnasi KOH sebagai katalis pembuatan biodiesel dari minyak sawit secara konvensional. Sekam padi dikalsinasi pada suhu 500°C selama 3 jam lalu diimpregnasi dengan KOH 1,9 N. Kemudian dibilas dengan aquadest dan dioven hingga beratnya konstan. Transesterifikasi dilakukan pada minyak sawit dengan perbandingan massa terhadap volume minyak (10%, 15%, 20%, 25% v/b). Hasil yang didapatkan, semakin banyak massa katalis yang digunakan, konversi yield yang diperoleh semakin tinggi yaitu mencapai 67%. Viskositas dan densitas memenuhi standar biodiesel. Hasil uji surface area BET diperoleh surface area spesifik sebelum dan sesudah impregnasi berturut-turut adalah 89,937 m2/g dan 5,471 m2/g. Analisa produk dengan menggunakan GC-MS dilakukan untuk mendapatkan jenis methyl ester sterarate, palmitat, dan Linoleat.
Kata kunci: abu sekam padi, biodiesel, kalsinasi, katalis heterogen, impregnasi
Penulis: Kusyanto, Purwa Aditya Hasmara
Kode Jurnal: jpfarmasidd170163

Artikel Terkait :