Pemanfaatan Minyak Kayu Putih (Melaleuca leucadendra Linn) sebagai Alternatif Pencegahan ISPA: Studi Etnografi di Pulau Buru
Abstrak: Infeksi Saluran
Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak. Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 mencatat angka period prevalence ISPA
Nasional dan Pulau Buru masing-masing 25% dan 24,8%. Minyak kayu putih secara
tradisional digunakan untuk mengurangi gangguan saluran pernafasandan mengobati
infeksi. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan teknik pengumpulan
data berupa observasi partisipasi serta komunikasi langsung. Hasil penelitian
menunjukkan tingginya kasus ISPA di wilayah Pulau Buru dipengaruhi oleh
beberapa faktor, diantaranya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang buruk dan
kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan masih cukup minim, terutama
yang tinggal dipegunungan. Kondisi tersebut dikarenakan minimnya intervensi
dari sarana pelayanan kesehatan. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil alam
Pulau Buru dari olahan daun Melaleuca leucadendra Linn berupa minyak kayu putih
berpotensi untuk digunakan sebagai alternatif pencegahan ISPA di Pulau Buru
dengan metode inhalasi. Kandungan utama dari tanaman tersebut memiliki khasiat
sebagai pengencer dahak, melegakan saluran pernafasan, anti inflamasi dan
penekan batuk
Kata kunci: Minyak kayu putih;
Obat tradisional; ISPA
Penulis: Zulfa Auliyati
Agustina, Suharmiati
Kode Jurnal: jpfarmasidd170540