PENETAPAN KADAR OKTILMETOKSI SINAMAT DALAM KRIM TABIR SURYA MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV
Abstrak: Sediaan krim tabir
surya yang mengandung oktilmetoksi sinamat melindungi kulit dari sinar UV B. Berdasarkan
Food and Drug Administration (FDA), konsentrasi maksimum oktilmetoksi sinamat
yang diizinkan sebagai sediaan kosmetik tabir surya adalah 7,5%. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahuikadar oktilmetoksi sinamat dalam sampel sediaan
krim tabir surya yang beredar di Kota Bandung. Penetapan kadar oktil
metoksisinamat ini dilakukan menggunakan spektrofotometri UV dengan preparasi
sampel menggunakan pelarut isopropanol dan diukur serapan maksimum pada panjang
gelombang UV λ 310 nm. Ditentukan parameter linieritas dengan kurva kalibrasi
menggunakan standar oktilmetoksi sinamatkonsentrasi 7, 9, 11, 13, 15 dan 17 bpj
menunjukkan persamaan linier y = 0,040x + 0,063 dengan R² = 0,998; dengan nilai
BD = 0,3693 bpj; BK = 1,2311 bpj. Validasi metode analisis dengan sampel
simulasi meliputi akurasi menunjukkan persen perolehan kembali untuk konsentrasi
sampel simulasi 80%; 100% dan 120% masing-masing adalah 94,55%; 104,06%;
110,58%; presisi menunjukkan persen perolehan kembali pada pengukuran hari ke-1
hingga ke-3 adalah masing-masing 100,30%; 100,43%; 100,74%; Tiga buah sampel krim
tabir surya yang diperoleh dari pasar sekitar Kota Bandung menunjukkan hasil
penelitian: terdapat satu sampel krim yang mengandung oktilmetoksi sinamat
melebihi konsentrasi yang ditetapkan yaitu sampel kode B sebesar 10,5% (b/b).
Sampel kode A mengandung oktil metoksisinamat sebesar 3,9% (b/b), sedangkan sampel
kode C sebesar 3,7% (b/b).
Kata kunci: krim tabir surya,
oktilmetoksi sinamat, sinar UV, spektrofotometri UV
Penulis: Muhammad Nur Abdillah,
Fuji Sunarti, Idar
Kode Jurnal: jpfarmasidd170129