PENETAPAN KADAR PARASETAMOL DAN KAFEIN DALAM SEDIAAN OBAT SAKIT KEPALA SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI
ABSTRAK: Obat bebas yang
banyak beredar di masyarakat dan banyak dijual di warung rentan akan resiko
obat yang rusak karena kemasan yang terbuka. Parasetamol dankafein adalah
kombinasi obat yang terdapat dalam obat sakit kepala. Pada penelitianini
dilakukan penetapan kadar parasetamol dan kafein dalam obat sakit kepala yangdijual
di warung secara KCKT. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah campurankadar
zat aktif parasetamol dan kafein yang terdapat dalam obat sakit kepala sesuaidengan
etiket dan memenuhi syarat kadar yang tertera pada Farmakope Indonesiaedisi IV.
Metode KCKT dapat memisahkan senyawa yang kompleks. Fase gerak yang digunakan
KH2PO4:metanol:asetonitril:isopropil alkohol (420:20:30:30), fase diamdengan
kolom C18, laju alir 1 ml/menit, detektor UV 215 nm. Persyaratan kadar FI untuk
parasetamol tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0% serta kadar kafein
tidak kurang dari 98,5% dan tidak lebih dari 101,0%. Hasil penelitian menunjukkan
tablet kombinasi parasetamol dan kafein dengan nilai koefisien korelasiparasetamol
(r=0,9996), kadar parasetamol sampel A, B, dan C yaitu masing-masing (109,43%,
98,75%, 105,93%) dan ketiga sampel memenuhi persyaratan FI.Sedangkan kafein
mempunyai nilai koefisien korelasi (r=0,9998), kadar kafein sampelA, B, dan C
yaitu masing-masing (113,42%, 98,52%, 102,3%), dengan demikian kafein pada
sampel A dan C tidak memenuhi persyaratan FI, sedangkan sampel B memenuhi
persyaratan FI.
Kata Kunci: Obat sakit kepala,
Parasetamol, Kafein, KCKT
Penulis: Gusti Ayu Rai Saputri,
Nofita
Kode Jurnal: jpfarmasidd160662