Penetapan Kadar Vitamin C Pada Jerami Nangka (Artocarpus Heterpophyllus L.)
Abstract: Vitamin C merupakan
vitamin larut dalam air dan sering digunakan sebagai suplemen dan merupakan
salah satu vitamin yang diperlukan oleh tubuh. Karena fungsi vitamin C bisa
menigkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan sebagai antioksidan yang
menetralkan radikal bebas didalam darah maupun cairan. Salah satu sumber
vitamin yang terdapat dalam buah-buahan yaitu pada jerami nangka yang berwarna
kuning, karena salah satu ciri vitamin C yang terdapat pada buah-buahan yaitu
berwarna kuning, rasa manis dan banyak mengandung air.
Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah Iodimetri, karena vitamin
C merupakan senyawa yang bersifat reduktor cukup kuat, mudah teroksidasi dan
iodium mudah berkurang. Hal ini merupakan salah satu suatu syarat senyawa dapat
dilakukan dengan metode Iodimetri. Penelitian ini termasuk penelitian
observasional, dengan sampel jerami nangka yang diperoleh dipasar Klaten dari
seorang pedagang. Penelitian ini diawali dengan determinasi tanaman, kemudian
dilakukan uji kualitatif, pembuatan larutan baku dan penetapan kadar vitamin C
pada jerami nangka. Pada proses titrasi tersebut dilakukan replikasi 3 kali
untuk membandingkan hasil dari setiap titrasi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil uji kualitatif
yang membuktikan adanya kandungan vitamin C yang terdapat dalam jerami nangka,
dengan normalitas yang diperoleh 0,089 N dan rata-rata kadar 0,021 % b/b atau
0,0021 mg/10 gram. Kemudian diperoleh Standar Deviasi (SD) ± 0,0045.
Kata kunci: Jerami Nangka, Kadar Vitamin C, Iodimetri
Penulis: Nurjanah Siti
Kode Jurnal: jpfarmasidd160476