Pengaruh Antipsikotik terhadap Penurunan Skor The Positive and Negative Syndrome Scale-Excited Component
Abstract: Skizofrenia adalah
gangguan kejiwaan dengan satu atau lebih kriteria seperti delusi, halusinasi,
cara berpikir dan berbicara yang tidak teratur, gangguan perilaku, dan gejala
negatif. Antipsikotik merupakan terapi utama untuk pengobatan skizofrenia.
Respon terapi pengobatan pasien dengan gangguan syaraf maupun jiwa seperti
skizofrenia hanya dapat dilihat dari perbaikan gejala dan penurunan tingkat
keparahan pasien yang dapat diukur melalui diagnosis dokter berdasarkan
instrumen pengukuran seperti The Positive and Negative Syndrome Scale-Excited
Component (PANSS-EC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui presentase
pengaruh pemilihan antipsikotik terhadap penurunan skor PANSS-EC dan mengetahui
jenis antipsikotik yang paling memengaruhi penurunan PANSS-EC. Penelitian ini
dilakukan pada bulan Januari sampai Maret 2016 pada pasien skizofrenia akut di
Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang dengan menggunakan metode
cross-sectional, observasional-analitik yang dilakukan secara prospektif. Data
nilai selisih skor pre dan post PANSS-EC dari 97 pasien diambil secara acak
(random) sebanyak 39 pasien. Berdasarkan hasil uji One Way ANOVA, diperoleh
nilai signifikansi sebesar 0,021 (p <0,05), nilai linearitas F (0,03)
<0,05, dan nilai Fhitung > Ftabel (2,584 >1,81), hal ini bermakna
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pemilihan antipsikotik terhadap
penurunan skor PANSS-EC. Hasil uji asosiasi Eta menunjukkan bahwa besar
pengaruh dari pemilihan antipsikotik terhadap penurunan skor PANSS-EC pasien
adalah 73,80%. Berdasarkan hasil uji post hoc ANOVA, monoterapi klozapin
merupakan terapi antipsikotik yang paling berbeda signifikan dengan level signifikansi
(mean difference) 0,05 dibandingkan dengan monoterapi dan kombinasi
antipsikotik lainnya. Sebanyak 73,80% penggunaan antipsikotik memengaruhi
penurunan skor PANSS-EC dan klozapin merupakan terapi antipsikotik yang paling
berbeda signifikan di antara monoterapi maupun kombinasi antipsikotik lainnya.
Kata kunci: Antipsikotik,
klozapin, PANSS-EC, skizofrenia
Penulis: Ayuningtyas G.
Purwandityo, Yosi Febrianti, Chynthia P. Sari, Vitarani D. A. Ningrum, Okky P.
Sugiyarto
Kode Jurnal: jpfarmasidd180005