PENGARUH EDUKASI APOTEKER TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERKAIT TEKNIK PENGGUNAAN OBAT
Abstrak: Tidak semua
masyarakat paham tentang obat dan teknik penggunaan obat, sehingga menjadi
penyebab pengobatan tidak optimal atau kegagalan pengobatan. Hal ini dapat
disebabkan minimnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat terkait teknik
penggunaan obat. Oleh karena itu dibutuhkan edukasi dan optimalisasi kemampuan
masyarakat berkaitan dengan teknik penggunaan obat. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh edukasi apoteker terhadap pengetahuan dan sikap
masyarakat terkait teknik penggunaan obat. Penelitian ini dilaksanakan di Desa
Pamijen Kecamatan Baturaden Purwokerto pada bulan Mei 2017. Penelitian ini
merupakan penelitian cross sectional dengan pengambilan sampel secara simple
random sampling. Jumlah sampel yang didapat sebesar 30 responden yang merupakan
kader PKK dan kader POSYANDU Desa Pamijen Baturaden Purwokerto. Teknik
pengumpulan data melalui pretest-postest design menggunakan kuesioner.
Parameter yang dinilai adalah pengetahuan dan sikap masyarakat terkait
penggunaan obat. Analisis data dilakukan menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test
dan Uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
yang signifikan pada pengetahuan responden sebelum dan sesudah edukasi oleh
apoteker, dibuktikan dengan nilai p sebesar 0,004 (p≤ 0,05). Hasil penelitian
menunjukkan tidak adanya peningkatan sikap responden sebelum pemberian edukasi
dengan sikap responden sesudah pemberian edukasi terkait teknik penggunaan
obat, dibuktikan dengan nilai sebesar 0,284 (p≥ 0,05). Dapat disimpulkan bahwa
edukasi apoteker mempengaruhi pengetahuan masyarakat terkait teknik penggunaan
obat, tetapi tidak mempengaruhi sikap masayarakt terhadap teknik penggunaan
obat.
Kata Kunci: Obat, edukasi, penggunaan obat
Penulis: Hening Pratiwi, Nur
Amalia Choironi, Warsinah
Kode Jurnal: jpfarmasidd170306