PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN UBI JALAR (IPOMOEA BATATAS LAMK.) SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR
ABSTRACT: Telah dilakukan
penelitian tentang daun ubi jalar yang mengandung flavanoid dan fenol.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol
daun ubi jalar (Ipomoea batatas Lamk.) terhadap kadar SGPT serum pada tikus
putih galur Wistar yang diinduksi parasetamol. Penelitian ini merupakan
penelitian eksperimental dengan rancangan Pre and Post Test Control Design.
Populasi meliputi 25 ekor tikus putih jantan galur Wistar yang dibagi menjadi 5
kelompok secara acak yaitu kelompok kontrol negatif (aqua dest), kelompok
kontrol positif (Produk X) dosis 46,9 mg/200 gBB), kelompok perlakuan 1 (dosis
ekstrak etanol daun ubi jalar 40mg/200 gBB), kelompok perlakuan 2 (dosis
ekstrak etanol daun ubi jalar 80mg/200 gBB ), kelompok perlakuan 3 (dosis
ekstrak etanol daun ubi jalar 160mg/200 gBB) selama 7 hari. Pada hari ke-8
seluruh kelompok diinduksi parasetamol 378 mg/200 gBB. Data yang didapat berupa
selisih antara data pre-test dan post-test dianalisis menggunakan SPSS 17.0 for
Windows dengan metode ANOVA satu jalan dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun ubi jalar (Ipomoea batatas
Lamk.) dosis 160mg/200 gBB mempunyai pengaruh hepatoprotektor sebanding dengan
Produk X dengan nilai signifikan 0,142 (p0,05).
KEYWORDS: Enzim Serum glutamic
pyruvic transaminase (SGPT), ekstrak etanol daun ubi jalar (Ipomoea batatas
Lamk.), hepatoprotektor, flavonoid, fenol
Penulis: I Putu Tangkas
Suwantara, I Nyoman Gede Tri Sutrisna
Kode Jurnal: jpfarmasidd160562