Pengaruh Home Care Apoteker terhadap Kepatuhan Pasien Hipertensi
Abstract: Berdasarkan data
Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, prevalensi hipertensi mencapai 25,8%.
Hipertensi dapat dikontrol dengan meminum obat secara rutin dan gaya hidup
sehat. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan keberhasilan terapi hipertensi
adalah kepatuhan pasien dalam meminum obat. Home care yang dilaksanakan oleh
apoteker berupa pelayanan kefarmasian yang bersifat kunjungan rumah diharapkan
dapat memberikan edukasi dan pemahaman pasien terhadap terapi hipertensi
sekaligus memastikan bahwa pasien telah meminum obat dengan tepat, sehingga
dengan home care dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam meminum obat. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menilai pengaruh home care yang dilakukan apoteker
terhadap kepatuhan pasien hipertensi dalam meminum obat. Penelitian ini
menggunakan desain eksperimental dan melibatkan 70 pasien hipertensi yang
merupakan anggota Program Pengelolaan Penyakit Kronis dari 7 dokter keluarga di
Kabupaten Banyumas, Propinsi Jawa Tengah. Pasien dibagi menjadi 2 kelompok,
yaitu kelompok kontrol (35 pasien) dan kelompok home care (35 pasien) yang
ditentukan secara acak. Seluruh pasien mendapatkan informasi standar mengenai
penggunaan obat antihipertensi. Home care merupakan intervensi yang dilakukan
dengan memberikan informasi tentang penyakit hipertensi, pengobatan hipertensi
secara farmakologi dan non-farmakologi. Intervensi tersebut dilakukan satu kali
pada hari ke-15 oleh apoteker dengan berkunjung ke rumah pasien selama 10
sampai 20 menit di rumah pasien. Pill count digunakan untuk mengukur kepatuhan
pasien meminum obat dengan cara menghitung sisa obat pada hari ke-30. Hasil
analisis Chi-Square test menunjukkan terdapat pengaruh intervensi terhadap
kepatuhan minum obat p=0,000 (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh home care terhadap kepatuhan pasien hipertensi.
Kata kunci: Hipertensi, home
care, kepatuhan
Penulis: Wahyu Utaminingrum,
Resita Pranitasari, Anjar M. Kusuma
Kode Jurnal: jpfarmasidd170008