PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK DAUN TEH (Camellia sinensis L.) SEBAGAI PERTUMBUHAN RAMBUT PADA KELINCI (Lepus spp. ) DENGAN METODE MASERASI
Abstract: Rambut merupakan
mahkota seseorang dan menjadi salah satu unsur yang yang tidak bisa di abaikan
karena rambut mencerminkan kepribadian, umur, dan kesehatan. Penyebab rambut
rontok adalah faktor keturunan, kulit
kepala tidak sehat, rambut yang
sering mengalami proses kimia misalnya pengeritingan, pelurusan dan
pewarnaan. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui ada atau tidaknya pengaruh ekstrak maserasi daun teh (Camelia
sinensis L.) terhadap pertumbuhan panjang rambut terhadap hewan uji kelinci
(Lepus spp).Peneliti telah melakukan penelitian mengenai pengaruh konsentrasi
ekstrak maserasi daun teh (Camellian sinensis L.) sebagai pertumbuhan rambut
terhadap hewan uji kelinci (Lepus spp.) daun teh telah digunakan sebagai
pertumbuhan rambut. Pada penelitian ini ingin mengetahui apakah konsentrasi
ekstrak maserasi daun teh dapat perpengaruh sebagai pertumbuhan rambut. Uji
aktivitas pertumbuhan rambut dilakukan dengan pengolesan ekstrak maserasi daun
teh (Camellia sinesis L.) terhadap kelinci yang dicukur bulunya. Pengamatan
dilakukan 3 minggu, dan pengukuran panjang rambut dengan mencabut rambut yang
telah tumbuh setelah satu minggu.Data hasil pengukuran pertumbuhan panjang
rambut diuji stastitik dengan metode uji ANOVA. Sampel yang digunakan adalah
daun teh (Camellia sinensis L.) yang diperoleh dari Desa Mentik. Simplisia daun
teh diektraksi dengan etanol 70% lalu dibagi menjadi tiga konsentrasi 20%, 30%
dan 40% . Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan konsentrasi yang paling
baik sebagai pertumbuhan rambut adalah pada konsentrasi 40% karena semakin
tinggi konsentrasi hasilnya semakin baik.
Kata kunci: ekstrak daun teh, pertumbuhan rambut
Penulis: Siti Anisah, Sari
Prabandari, Mohammad Ikhsanudin
Kode Jurnal: jpfarmasidd170451