PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL BUAH PARE (Momordica charantia L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Shigella dysenteriae SECARA IN VITRO
Abstrak: Salah satu penyakit
saluran pencernaan adalah disentri yang ditandai dengan buang air besar encer disertai
lendir dan darah lebih dari 3 kali per hari. Disentri disebabkan oleh bakteri
Shigella dysenteriae, penyakit ini dapat diobati dengan tanaman yang berkhasiat
sebagai antibakteri, salah satunya adalah pare. Bagian tanaman yang digunakan
adalah buahnya. Buah pare (Momordica charantia L) mengandung senyawa flavonoid yang berkhasit
sebagai antibakteri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak
etanol buah pare (Momordica charantia L) terhadap bakteri Shigella dysenteriae.
Aktivitas antibakteri diuji menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi
ekstrak 10%, 25%, dan 50%. Zona bening
yang terbentuk di sekitar kertas cakram menunjukkan adanya zona hambat.
Hasil penelitian ekstrak etanol buah pare menunjukkan pada konsentrasi
10%, 25% dan 50% ada aktivitas antibakteri terhadap bakteri Shigella
dysenteriae dengan diameter rata-rata zona hambat 8,3 mm, 9,3 mm dan 11,7 mm.
Semakin besar konsentrasi ekstrak etanol buah pare semakin besar juga diameter
zona hambat yang di hasilkan.
Kata Kunci: konsentrasi,
ekstrak etanol, buah pare, bakteri Shigella dysenteriae
Penulis: Sri Rahayu
Kode Jurnal: jpfarmasidd160571