PENGARUH KONSENTRASI MINYAK KELAPA SAWIT MENTAH TERHADAP JUMLAH BIOMASSA BAKTERI Bacillus spp. PENGHASIL BIOPOLIMER POLI (3-HIDROKSIBUTIRAT)


ABSTRAK: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi sumber karbon minyak kelapa sawit mentah terhadap jumlah biomassa yang dihasilkan oleh isolat bakteri TG1, TG2 dan TG3 penghasil P(3HB). Isolat bakteri yang digunakan diisolasi dari tanah Gunung Merapi dengan menggunakan minyak kelapa sawit sebagai sumber karbon berlebih dengan  konsentrasi 0,1%, 0,5 %, dan 1 %. Jumlah biomassa dianalisa dengan menggunakan metode gravimetri dengan waktu inkubasi selama 36, 42 dan 48 jam. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah biomassa tertinggi dihasilkan oleh isolat TG1 dengan konsentrasi minyak kelapa sawit 0,1 %  sebesar 0,327 g/100 mL dengan waktu inkubasi selama 48 jam. Sedangkan isolat TG2 dengan konsentrasi minyak kelapa sawit yang sama menghasilkan biomassa sebesar 0,305 g/100 mL dengan waktu inkubasi selama 42 jam. Selanjutnya isolat TG3  juga menghasilkan biomassa tertinggi pada konsentrasi minyak kelapa sawit 0,1 %  sebesar 0,303 g/100 mL dengan waktu inkubasi yang lebih singkat yaitu selama 36 jam. Dengan demikian konsentrasi minyak kelapa sawit 0,1 % dapat digunakan sebagai sumber karbon alternatif untuk produksi tinggi P(3HB) oleh isolat bakteri Bacillus spp.
Kata kunci: Bacillus spp, biomassa, minyak kelapa sawit mentah
Penulis: irwandi
Kode Jurnal: jpfarmasidd180107

Artikel Terkait :