Pengaruh Konsentrasi Partai Politik di Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Abstract: Dalam dinamika
demokrasi Indonesia, mekanisme multipartai merupakan salah satu cara untuk
mengatur aspirasi. Mekanisme ini didukung Undang-Undang No. 25 Tahun 1999
mengenai desentralisasi fiskal dan dinamika perubahannya. Pemilihan Kepala
Daerah (Pilkada) langsung pun turut mendukung mekanisme demokrasi di daerah.
Partai politik pemenang pilkada akan memengaruhi pola alokasi anggaran daerah
yang akhirnya bisa berdampak pada efektivitas pengeluaran pemerintah. Studi ini
mengestimasi seberapa besar pengaruh konsentrasi partai di daerah terhadap
pertumbuhan ekonomi di daerah. Analisis menggunakan data 55 kabupaten/kota
tahun 2004 dan 2009. Konsentrasi partai politik di dalam parlemen di daerah
diukur dari proporsi anggota dewan dari masing-masing partai politik
menggunakan Herfindahl Hirschman Index (HHI). Data tahun 2004 dan 2009
mengonfirmasi bahwa semakin terkonsentrasinya anggota dewan pada satu partai
politik tertentu, maka semakin rendah pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.
Keywords: Political Power;
Economic Growth; Herfindahl Hirschman Index; kekuasaan politik; pertumbuhan
ekonomi
Penulis: Catur Sugiyanto,
Budiono Sri Handoko, Ilham Adinusa
Kode Jurnal: jpmanajemendd131188