PENGARUH KONSENTRASI PEG 400 DAN PEG 4000 TERHADAP FORMULASI DAN UJI SIFAT FISIK SUPPOSITORIA EKSTRAK SOSOR BEBEK (Kalanchoe pinnata [L.] pers)
Abstract: Sosor bebek
(Kalanchoe pinnata [L] pers) merupakan salah satu tanaman obat yang di gunakan
sebagai obat wasir.Suppositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dalam
bentuk, yang di berikan melalui rektal, vaginal atau uretra. Basis suppositoria
merupakan komponen terbesar yang sangat menentukan kecepatan pelepasan atau
aksi dari obat, sehingga akan mempengaruhi khasiat atau keberhasilan
terapi.Pada penelitian ini, ekstrak sosor bebek yang di dapatkan menggunakan metode
maserasi dengan pelarut etanol 70%. Hasil ekstrak sosor bebek tersebut
selanjutnya di buat sediaan suppositoria dengan variasi penggunaaan PEG 400 dan
PEG 4000 yang berbeda di antaranya 70%:30%, 50%:50%, dan 30 %:70%. Hasil
pembuatan suppositoria tersebut di lakukan uji fisik, yang meliputi: uji
organoleptis, uji keseragaman bobot, uji waktu leleh, uji titik leleh, dan uji
kekerasan. Hasil uji-uji tersebut di analisa dengan One Sample T-Test dan
One-Way Anova. Dari uji analisis One Sample T-TestT Hitung > T Tabel dan
dari uji analisis One-Way Anova F Hitung > F Tabel yang menunjukan bahwa ada
pengaruh variasi penggunaan PEG 400 dan PEG 4000 terhadap sifat fisik
suppositoria ekstrak daun sosor bebek dan didapatkan hasil formula I memiliki
waktu leleh dan titik leleh yang baik.
Kata Kunci: Ekstrak Sosor
Bebek, Suppositoria, PEG, Sifat Fisik
Penulis: Nur Afikoh, Heru Nurcahyo,
Susiyarti
Kode Jurnal: jpfarmasidd170450