PENGARUH MANAJEMEN RISIKO KREDIT, EFISIENSI OPERASIONAL DAN TINGKAT KECUKUPAN MODAL TERHADAP LABA PERUSAHAAN BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) DI INDONESIA TIMUR
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk menguji pengaruh variabel Non Performing Loan (NPL), Efisiensi
Operasional (BOPO), dan Capital Adequecy Ratio (CAR) terhadap Return On Asset
(ROA). Teknik sampling yang digunakan adalah sampling Jenuh dimana semua
populasi dijadikan sampel. Sampel yang digunakan adalah Bank Pembangunan Daerah
di Indonesia Timur 9 BPD periode tahun 2011-2015. Metode yang digunakan adalah
Analisis regresi berganda.Pengujian hipotesis menggunakan uji statistik t untuk
menguji koefisien regresi parsial serta uji statistik f untuk menguji pengaruh
secara simultan. Selain itu juga dilakukan uji autokorelasi, uji
multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas. Hasil uji T
bahwa nilai koefisien NPL arahnya negatif yaitu sebesar -0,127 nilai t =
-1,407. Nilai signifikansi sebesar 0,167 lebih besar dari 0,05 sehingga nilai
NPL berpengaruh negatif dan tidak signifikan. BOPO memiliki nilai koefisien
dengan arah yang negatif sebesar -0,029 nilai t = -3,969. Nilai signifikansi
sebesar 0,000 lebih kecil 0,05 sehingga BOPO berpengaruh negatif dan
signifikan. CAR memiliki memiliki nilai koefisien dengan arah yang positif
sebesar 0,038 nilai t = 1,520. Nilai signifikan sebesar 0,167 lebih besar dari
0,05. Hasil uji f menunjukan nilai regresi sebesar 0,000 maka NPL, BOPO, dan CAR secara simultan
berpengaruh terhadap ROA. Hasil uji
Adjusted sebesar 0,323 atau 32,3% maka NPL, BOPO, dan CAR memengaruhi
ROA sebesar 32,0% sedangkan sisanya 70,4% dijelaskan oleh variabel lain diluar
model.
Kata Kunci: NPL, BOPO, CAR ,
ROA
Penulis: Monica Sudianto,
Marjam Mangantar, Victoria N. Untu
Kode Jurnal: jpmanajemendd170892