Pengaruh Pemberian Steroid sebagai Terapi Tambahan terhadap Rata-Rata Lama Pasien Dirawat di Rumah Sakit dan Tanda Klinis pada Anak dengan Pneumonia
Abstract: Terapi steroid pada
anak dengan pneumonia merupakan terapi tambahan yang memiliki aktivitas sebagai
penghambat inflamasi yang menekan ekspresi sitokin proinflamasi dan berpotensi
mencegah respon inflamasi. Beberapa penelitian menunjukkan pemberian steroid
tidak memberikan pengaruh dalam pengobatan pada pasien pneumonia, tetapi pada
penelitian lain menunjukkan pemberian steroid mengurangi rata-rata lamanya
pasien dirawat di rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat
pengaruh pemberian steroid terhadap rata-rata lamanya pasien dirawat di rumah
sakit (LoS) dan tanda klinis pasien anak dengan pneumonia. Penelitian yang
dilakukan merupakan penelitian observasional dengan metode prospektif yang
dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta pada bulan
September 2015 hingga Januari 2016. Lima puluh satu pasien digunakan sebagai
subjek penelitian. Penelitian ini terdiri dari 2 kelompok yakni kelompok
non-steroid terdiri dari 25 pasien dan kelompok steroid terdiri dari 26 pasien.
Kelompok non-steroid dan steroid masing-masing memiliki nilai rata-rata lamanya
pasien dirawat di rumah sakit 5 (3–10) hari dan 4 (3–10) hari. Durasi tanda
klinis pasien kelompok steroid dan kelompok non-steroid berturut-turut adalah 2
(0–6) hari dan 2 (0–7) hari untuk demam, batuk 4 (1–10) hari dan 5 (2–10) hari,
sesak 1 (0–5) hari dan 1 (0–10) hari, retraksi 1 (0–5) hari dan 1 (0–9) hari.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah steroid sebagai terapi tambahan
memberikan efek yang tidak berbeda bermakna terhadap nilai length of stay dan
tanda klinis pasien anak dengan pneumonia.
Kata kunci: Anak, length of
stay, pneumonia, steroid
Penulis: Sulistia Ardyati,
Nurcholid U. Kurniawan, Endang Darmawan
Kode Jurnal: jpfarmasidd170015