Pengaruh Pengental terhadap Mutu Minyak Atsiri Kulit Buah Jeruk Purut (Citrus hystrix Dc) dalam Sediaan Deodoran
Abstract: Tujuan penelitian
ini adalah pemanfaatan kandungan minyak atsiri dari tanaman obat Indonesia yaitu
kulit buah jeruk purut sebagai produk deodorant roll on untuk antiseptik yang
berefek bakterisid. Target khususnya adalah menghasilkan formula yang stabil
secara fisik dan kimia serta keamanan produk.
Uji mutu minyak atsiri dilakukan dengan penetapan parameter fisik berupa
identitas, organoletik dan kelarutan. Uji antiseptik dilakukan dengan mengukur
diameter daya hambat (DDH) sediaan deodoran pada konsentrasi minyak atsiri 1-7
% terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan metode difusi agar. Hasil DDH
sediaan deodoran dengan thickening agent HPC-m diperoleh sebesar 10,90-12,26
mm, sedangkan dengan thickening agent karbomer 940 tidak memiliki ativitas pada
bulan ketiga, serta uji iritasi pada panelis tidak menimbulkan iritasi. Hasil
uji stabilitas dipercepat suhu kamar dan 40oC terhadap sediaan, dihasilkan
organoleptik dengan warna putih kekuningan dan bau khas jeruk purut. Formula
terbaik dari sediaan deodoran roll-on adalah formula III dengan konsentrasi
thikening agent HPC-m sebesar 4%, yang menghasilkan tampilan fisik dan
homogenitas yang baik, viskositas 5.200 cps pada suhu kamar dan 5.940 cps pada
suhu 40oC. Deodoran memiliki sifat alir pseudoplastis, dengan pH 4,55 pada suhu
kamar dan pH 5,22 pada suhu 40oC. Dengan thickening agent karbomer 940, deodoran
memiliki kemampuan sebar yang semakin kecil sehingga dapat dikategorikan
sediaan semi padat.
Kata kunci: minyak atsiri, kulit buah jeruk purut, deodorant roll on,
gelling agent
Penulis: TATY RUSLIATI RUSLI, ZULHIPRI
ZULHIPRI
Kode Jurnal: jpfarmasidd160453