Pengaruh Penggunaan Pati Kentang (Solanum tuberosum) Termodifikasi Asetilasi-Oksidasi Sebagai Gelling Agent Terhadap Stabilitas Gel Natrium Diklofenak


Abstract: Gel merupakan sistem semipadat terdiri yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau molekul organik yang besar, terpenetrasi oleh suatu cairan. Gelling agent merupakan komponen polimer yang mempunyai berat molekul tinggi dan merupakan gabungan dari beberapa molekul dan lilitan dari polimer yang akan memberikan sifat kental pada gel. Pati kentang memiliki nilai swelling power dan viskositas tinggi dibandingkan dengan pati lainnya, yang keduanya mempunyai peran penting terhadap fungsi pati sebagai gelling agent. Modifikasi asetilasi-oksidasi mengakibatkan terjadinya peningkatan viskositas dan kejernihan pada gel yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian pati  kentang (Solanum tuberosum) termodifikasi asetilasi-oksidasi sebagai gelling agent pada stabilitas gel yang mengandung natrium diklofenak. Studi eksperimental menggunakan metode real time stability dan freeze thaw stability dilakukan terhadap gel natrium diklofenak. Sampel dibagi menjadi empat kelompok yaitu kelompok gel “pati terasetilasi-oksidasi”, kelompok gel “pati terasetilasi”, kelompok gel “pati teroksidasi” dan kelompok gel “pati alami”. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah stabilitas gel natrium diklofenak dilihat dari stabilitas fisik dan kimia dari gel natrium diklofenak yang dihasilkan. Hasil peneltian menunjukkan bahwa stabilitas fisik antara gel pati terasetilasi-oksidasi dengan gel pati terasetilai, gel pati teroksidasi dan gel pati alami memliki nilai yang berbeda bermakna (Oneway Anova, p<0,05). Tidak terjadinya perubahan stabilitas fisik dan kimia pada semua kelompok gel setelah uji stabilitas real time dan freeze-thaw pada semua evaluasi sediaan gel (Uji T Berpasangan, p>0,05). Namun demikian, terjadi perubahan pada daya sebar gel pada semua kelompok setelah uji stabilitas freeze-thaw (Uji Wilcoxon, p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pati kentang (Solanum tuberosum) modifikasi asetilasi-oksidasi dapat mempertahankan stabilitas gel natrium diklofenak berdasarkan karakteristik gel yaitu organoleptik, viskositas, pH, daya sebar dan kadar natrium diklofenak.
Kata kunci: Pati kentang, modifIkasi asetilasi – oksidasi, gel natrium diklofenak
Penulis: Adeltrudis Adelsa Danimayostu
Kode Jurnal: jpfarmasidd170241

Artikel Terkait :