Pengaruh Polimer dan Peningkat Penetrasi Terhadap Karakter Penetrasi Matriks Sediaan Patch Transdermal Karvedilol
Abstrak: Karvedilol adalah
obat anti hipertensi golongan β-blocker dengan biaovaibilitas oral yang rendah
dan t ½ yang pendek yang menyebabkan frekuensi penggunaan obat secara oral
menjadi lebihsering atau dosis oral penggunaan harus ditingkatkan. Patch
transdermal dengan sistem matriks mampumenghantarkan obat secara terkendali
melalui kulit dalam periode waktu tertentu dan diharapkan dapat meningkatkan
bioavaibilitas karvedilol dan kenyamanan bagi pasien. Penelitian ini bertujuanuntuk
mengetahui pengaruh polimer dan peningkat penetrasi terhadap karakter penetrasi
matrikssediaan patch transdermal yang dilihat dari data kinetika pelepasan
serta data penetrasi karvedilol.Ratio polimer Polivinyl Alkohol (PVA) dan Etil
Selulosa (ES) serta konsentrasi peningkat penetrasi Sorbitan Monolaurat (SM)
yang digunakan yaitu F1 (1:1/8%), F2 (1:1/10%), F3(2:1/8%), F4(2:1/10%). Formula
F1 tidak lolos dalam evaluasi organoleptis sehingga uji selanjutnya hanya
dilakukan padaformula F2, F3 dan F4. Pelepasan karvedilol secara in vitro
menunjukkan formula F2, F3 dan F4 berlangsung selama 24 jam dan kinetika
pelepasannya mengikuti orde 0 dan Higuchi. Uji penetrasi in vitro karvedilol
menunjukkan % kumulatif karvedilol untuk formula F2, F3 dan F4 yaitu 15,384%, 16,495%,
dan 18,287%.
Kata kunci: karvedilol, patch
transdermal, matriks, polimer, peningkat penetrasi, uji penetrasi, kinetika pelepasan
Penulis: UNTIA KARTIKA SARI
RAMADHANI, JOSHITA DJAJADISASTRA, ISKANDARSYAH
Kode Jurnal: jpfarmasidd170195