Pengaruh Rebranding dan Bundling Produk terhadap Niat Berlangganan Indihome (Studi pada Penduduk Surabaya Barat)
ABSTRAK: Salah satu kebutuhan
sekunder manusia adalah akses internet.Kebutuhan kecepatan mengakses informasi
menjadikanalasan internet dibutuhkan. Kebutuhanteknologiinformasi, dijawab oleh
perusahaanPT TelekomunikasiIndonesiadenganproduk layanan internet yaitu Speedy.
Pengalaman bisnis yang dialami Telkom Indonesia, dengan adanya Speedy merupakan
kesuksesan,tetapiPT.Telkom Indonesia menghentikanSpeedy, dan menggantikannya
dengan IndiHome. Dengan mengubahSpeedy menjadi IndiHome, Telkom berharap dapat
mentransformasikan brand yang baru dan strategi bundling produk bahwa IndiHome
memiliki keunggulan yang lebih baikdibandingkan dengan Speedy. Namun ini
berbanding terbalik denganyang terjadi.digantinyaSpeedy menjadi IndiHome,
justru banyak keluhandari pengguna IndiHome.
Penelitian ini bertujuan menganalisis dan membahas pengaruh Rebranding
dan Bundling Produkterhadap niat berlangganan Indihome. Jenis penelitiannya
adalah deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive
sampling dengan jumlah sampel 220 responden. Analisis statistik yang digunakan
adalah regresi linier berganda dengan menggunakan software PASW Statistics 18
for windows.
Hasilpenelitianmenunjukkan pengaruh Rebranding dan Bundling Produk
terhadap niat berlangganan Indihome sebesar 53,5%, sedangkan sisanya 46,5%.
Dalam penelitian ini melihat hasil uji t, variabel Rebranding berpengaruh
dominan dengan nilai r2 sebesar 0,306sedangkan variabel Bundling Produk dengan
nilai r2 sebesar 0,108.
Kata kunci: Rebranding,
Bundling Produk,dan niat berlangganan
Penulis: ARDHAN IZZANUL MOENIRI
Kode Jurnal: jpmanajemendd171092