Peningkatan Kelarutan dan Laju Disolusi Glimepirid Melalui Metode Kokristalisasi
Abstrak: Telah dilakukan
kokristalisasi glimepirid (GMP) dengan asam oksalat (AO) menggunakan metode
penggilingan dan pelarutan (menggunakan pelarut aseton). Diagram fase sistem
biner GMP-AO digunakan untuk identifikasi awal pembentukan interaksi antar
kedua komponen serta ditegaskan kembali dengan analisis mikroskopik menggunakan
alat pemanas (hot stage) yang dihubungkan dengan mikroskop polarisasi. Padatan
hasil kokristalisasi dikarakterisasi dengan metode analisis termal
(Differential Scanning Calorymetry), difraktometri sinar-X serbuk (Powder X-Ray
Diffraction), spektrofotometri inframerah (Fourier Transform-Infra Red) dan
mikroskopi (Scanning Electron Microscope). Hasil identifikasi dan karakterisasi
menunjukkan interaksi eutektik antara kedua fase kristalin GMP-AO dalam keadaan
padat pada perbandingan molar 3:7, dengan titik eutektik pada temperatur
128,7°C. Selanjutnya, uji kelarutan dan laju disolusinya menggunakan media
dapar fosfat pH 7,4. Kelarutan dan laju disolusi GMP hasil kokristalisasi
meningkat dibandingkan dengan campuran fisika dan senyawa tunggalnya.
Kata kunci: glimepirid,
kokristalisasi, eutektik, kelarutan dan laju disolusi
Penulis: Fitrianti Darusman,
Sundani N Soewandhi, Rachmat Mauludin
Kode Jurnal: jpfarmasidd170583