PERAN FARMASIS DALAM PENYELESAIAN PERMASALAHAN TERKAIT OBAT INFEKSI SALURAH KEMIH


Abstrak: Penggunaan antibiotik yang tidak tepat adalah bagian dari Permasalahan terkait Obat (PTO) yang menyebabkan resistensi antibiotika, sehingga sangat penting untuk mengatasi PTO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran apoteker dalam mengatasi PTO dalam terapi Infeksi Saluran Kemih (ISK). Penelitian prospektif observasional dilakukan pada pasien rawat inap pada bulan Januari dan Februari 2016. PTO yang paling banyak berasal dari domain masalah efektivitas (n = 42, 64%), diikuti oleh masalah lainnya (n = 14; 22%) dan terakhir adalah masalah reaksi yang merugikan (n = 9; 14%). Analisis PTO menggunakan alat PCNE versi 7.0. Intervensi yang dilakukan oleh farmasis meliputi pemberian informasi kepada penulis resep sebesar 11%, permintaan konfirmasi dari penulis resep sebesar 21%, pemberian intervensi kepada penulis resep sebesar 68%, pemberian konseling obat pada pasien sebesar 100%, perubahan obat sebesar 6%, perubahan dosis sebesar 21%, perubahan formulasi sebesar 11%, perubahan petunjuk penggunaan sebesar 31%, penghentian obat sebesar 22% dan permulaan obat baru sebesar 9%. Semua PTO dapat diselesaikan. Intervensi apoteker sepenuhnya diterima dan diimplementasikan.
KATA KUNCI: Peran Farmasis; PTO; PCNE; Infeksi Saluran Kemih
Penulis: Alifia Putri Febriyanti, Amhar Jamil
Kode Jurnal: jpfarmasidd170523

Artikel Terkait :