PERBANDINGAN BIAYA RIIL TERHADAP TARIF INA-CBG’s PENYAKIT STROKE ISKEMIK DI RS BETHESDA YOGYAKARTA


ABSTRAK: Stroke menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan yang meliputi kecacatan ringan, sedang dan berat membutuhkan biaya perawatan yang tinggi. Tujuan penelitian ini mengetahui karakteristik pasien, perbandingan biaya riil dan tarif INA CBG’s penyakit stroke iskemik rawat inap dan rawat jalan di RS Bethesda Yogyakarta.Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan observasional analitik dengan rancangan cross sectional berdasarkanperspektif rumah sakit. Subyek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 96 pasien. Kriteria Inklusimeliputi pasien JKN, stroke iskemik serangan pertama, onset kurang dari 24 jam dan non rujukan. Periodepengamatan 1 Oktober 2015 sd 31 Maret 2016 pasien rawat inap diamati 6 bulan secara retrospektif . Data penelitian data sekunder yang bersumber pada rekam medik, IFRS, dan Unit Teknologi RS. Analisa data statistik dengan metode Mann Whitney dan Kruskal Wallis.Berdasarkan karakteristik lama rawat inap, kelas rawat inap terdapat pengaruh signifikan (p < 0,05) terhadap biaya riil pasien stroke iskemik rawat inap. Total biaya riil RS stroke iskemik sebesar Rp 993.181.170 untuk 96 pasien dengan 111 kunjungan rawat inap sehingga biaya Rp 8.947.578 per episode rawat inap. Selanjutnya Total biaya penyakit stroke iskemik sebesar Rp 139.165.150 dengan 211 kunjungan rawat jalansehingga biaya Rp 659.550 per episode rawat jalan. Biaya riil RS stroke iskemik rawat jalan dibandingkan tarif INACBG’s 2014 mempunyai perbedaan signifikan. Demikian pula biaya riil rawat inap dibandingkan tarif INA-CBG’s 2014 mempunyai perbedaan signifikan di kelas I. Kesimpulannya dana tarif INA-CBG’s baik rawat jalan maupun rawat inap tidak mencukupi membiayai perawatan pasien stroke iskemik di RS Bethesda Yogyakarta.
Kata kunci: Stroke Iskemik, Biaya Riil, Tarif INA-CBG’s
Penulis: Muslimah
Kode Jurnal: jpfarmasidd170714

Artikel Terkait :