Perbandingan Daya Antihiperglikemia Telur Ayam Terfertilisasi Dengan Telur Nonfertilisasi Pada Mencit Putih
ABSTRAK: Telur ayam
terfertilisasi dan nonfertilisasi mengandung FGF (Fibroblast Growth Factor)
yang merupakan suatu faktor metabolik yang penting dalam terapi diabetes.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan daya antihiperglikemia antara
telur ayam terfertilisasi dengan telur ayam nonfertilisasi pada mencit putih.
Tepung putih telur ayam disiapkan dengan mengeringkan putih telur ayam dengan
menggunakan oven bersuhu 45-50°C dan kemudian dilakukan penggerusan hingga
menjadi tepung. Tepung putih telur tersebut diberikan kepada mencit selama 14
hari, dan pada hari ke-7 dan hari ke-14 dilakukan pengoptimalan kadar glukosa
dengan pemberian larutan glukosa sebanyak 75 g/70 kg BB. Setelah 1 jam
pengoptimalan glukosa dilakukan pemeriksaan kadar glukosa darah mencit. Persentase
kenaikan kadar glukosa darah mencit setelah dilakukan pengoptimalan kadar
glukosa adalah kelompok mencit yang diberi tepung putih telur terfertilisasi
11,2%, kelompok mencit yang diberi tepung putih telur nonfertilisasi 23,8%, dan
kelompok mencit yang tidak diberikan sediaan 92,1%. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara daya
antihiperglikemia antara tepung putih telur ayam terfertilisasi dengan
nonfertilisasi.
Kata Kunci: FGF (Fibroblast
Growth Factor), Telur ayam, Antihiperglikemia
Penulis: Irene Puspa Dewi
Kode Jurnal: jpfarmasidd160516