Perbandingan Efkasi dan Efek Samping antara Albendazol, Albendazol-Levamisol dan Mebendazol-Levamisol terhadap Infeksi Soil-Transmitted Helminths pada Anak Usia Sekolah Dasar Negeri Kabupaten Deli Serdang
Abstrak: Infeksi cacing usus
terutama yang tergolong di dalam Soil Transmitted Helminth masih merupakan
masalah dunia dengan prevalensi yang cukup tinggi pada daerah tropis dan
subtropistermasuk Indonesia terutama di daerah pedesaan atau rural. Uji klinik
acak tersamar ganda (DoubleBlind Randomized Trial) sejak April-Juni 2015
terhadap anak Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten DeliSerdang dengan
membandingkan efektivitas dan efek samping antara pengobatan dengan menggunakan
Albendazol dosis 400 mg, Albendazole 400 mg-Levamisol 50 mg/100 mg, dan
Mebendazole 500 mgLevamisol 50 mg/100 mg terhadap infeksi STH. Besar sampel
pada kelompok Albendazol, AlbendazolLevamisol, Mebendazol-Levamisol
masing-masing 60 anak. Dimana anak-anak yang terinfeksi STH terdiri dari:
Ascariasis (92 anak, 51,11%), Trichuriasis (37 anak, 20,55%) dan infeksi
campuran (51 anak, 28.33%). Penelitian ini tidak ditemukan infeksi cacing
tambang pada tiap kelompok. Pada hasilpemeriksaan feses, didapatkan 100% kesembuhan
untuk infeksi A.lumbricoides pada ketiga kelompok, infeksi T.trichiura didapat
angka kesembuhan 66,7%, 94,7% dan 92,3% untuk masing-masing kelompok Albendazol,
Albendazol-Levamisol dan Mebendazol-Levamisol. Sedangkan infeksi campuran
didapatangka kesembuhan 28,6%, 85,7% dan 66,7% untuk masing-masing kelompok
Albendazol, AlbendazolLevamisol dan Mebendazol-Levamisol. Untuk infeksi
T.trichiura intensitas derajat ringan, kelompok Albendazol-Levamisol dosis
tunggal lebih baik dibandingkan kelompok Albendazol dan MebendazolLevamisol
dosis tunggal (p=0,01). Pada penelitian ini dijumpai efek samping berupa mual
dan mencret dan tidak dijumpai perbedaan signifkan efek samping pada ketiga
kelompok pengobatan. Hasil penentuan efsiensi penjerapan menunjukkan formula F1
memiliki efsiensi penjerapan optimalsebesar 99,13±0,10%. Formula G1 lebih
stabil selama 28 hari penyimpanan dibandingkan formula G2. Penggunaan span 40
sebagai penyusun niosom dapat meningkatkan penetrasi natrium askorbil fosfatdalam
sediaan gel dengan jumlah kumulatif persen difusi selama 8 jam sebesar
89,04±0,01%.
Kata kunci: soil transmitted
helminths, Albendazol, Albendazol-Levamisol, Mebendazol-Levamisol
Penulis: ENDY JULIANTO
Kode Jurnal: jpfarmasidd170202