Perbandingan Metode SYBR Green dan Hydrolysis Probe dalam Analisis DNA Gelatin Sapi dan Gelatin Babi Menggunakan Real Time Polymerase Chain Reaction
Abstrak: Pemanfaatan gelatin
secara luas menimbulkan kontroversi dan kekhawatiran bagi masyarakat muslim
karena pada umumnya gelatin terbuat dari kulit babi dan sapi. Salah satu teknik
analisis yang dapat membedakan gelatin sapi dan gelatin babi adalah Real Time
Polymerase Chain Reaction (PCR). Real Time PCR merupakan metode analisis
berbasis DNA yang handal, efektif, dan terpecaya. Dalam analisis kualitatif dan
kuantitatif, Real Time PCR membutuhkan pewarna fluoresens. Pewarna fluoresens
yang umum digunakan adalah SYBR green dan hydrolysis probe. Telah dilakukan
perbandingan antara metode SYBR green dan hydrolysis probe dalam analisis DNA
gelatin menggunakan Real Time PCR. DNA pada gelatin diisolasi menggunakan kit
komersial. Isolat DNA gelatin sapi dan DNA gelatin babi didapatkan sebanyak
19,38 ng/μl dan 13,63 ng/μl dengan kemurnian 1,566 dan 1,573. Isolat DNA yang
dianalisis dengan metode SYBR green menggunakan suhu annealing 65o C untuk
primer sapi dan suhu annealing 60o C untuk primer babi. Isolat DNA yang
dianalisis dengan metode hydrolysis probe menggunakan suhu annealing 60o C
untuk primer babi dan primer sapi. Hasil analisis dari kedua metode menunjukkan
bahwa metode hydrolysis probe lebih spesifik dalam mengidentifikasi DNA pada
gelatin dibandingkan menggunakan metode SYBR green.
Kata Kunci: Gelatin; SYBR
Green; Hydrolysis Probe; Real Time PCR
Penulis: Zilhadia, Afifah
Nurul Izzah, Ofa Suzanti Betha
Kode Jurnal: jpfarmasidd170379