PERBANDINGAN PENGARUH EDUKASI MELALUI LAYANAN PESAN SINGKAT DAN BOOKLET TERHADAP KEPATUHAN PASIEN DIABETES MELITUS
Abstrak: Ketidakpatuhan serta
kurangnya pemahaman pasien terhadap instruksi penggunaan antidiabetik oral
merupakan salah satu masalah utama dalam pengobatan pasien Diabetes Mellitus
Tipe 2 (DMT2). Kondisi tersebut membutuhkan intervensi untuk meningkatkan
kepatuhan terapi pasien DMT2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
metode intervensi yang efektif antara layanan pesan singkat dan booklet
terhadap peningkatan kepatuhan terapi pasien DMT2. Penelitian ini dilakukan
dengan desain kuasi eksperimental dengan pengambilan data secara prospektif.
Subjek penelitian ini adalah 49 pasien DMT2 di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah
Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat yang telah menerima obat antidiabetik
oral minimal enam bulan terapi sebelum pengambilan data kepatuhan. Pasien
dikategorikan menjadi dua kelompok yaitu kelompok layanan pesan singkat dan
kelompok booklet. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dan
pengisian kuesioner kepatuhan Morisky Medication Adherence Scale (MMAS). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan kepatuhan pada kelompok layanan
pesan singkat (1,15±1,04) dan kelompok booklet (3,22±1,99). Berdasarkan hasil
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi melalui layanan pesan
singkat dan booklet dapat meningkatkan kepatuhan tetapi tidak berbeda
signifikan antara kedua kelompok (p>0,05).
Kata Kunci: Layanan pesan
singkat, Booklet, Kepatuhan, Diabetes Melitus
Penulis: Wirawan Adikusuma,
Nurul Qiyaam, Baiq Nurbaety, Tien Partini, Eko Satria Putra
Kode Jurnal: jpfarmasidd170254