PERBANDINGAN TEKNIK EKSTRAKSI MASERASI DENGAN INFUSA PADA PENGUJIAN AKTIVITAS DAYA HAMBAT DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) TERHADAP Escherichia coli


Abstrak: Salah satu tahapan terpenting dalam pengujian yaitu persiapan sampel. Untuk memperoleh zat aktif dalam daun sirih hijau, salah satu tekniknya yaitu ekstraksi. Ekstraksi merupakan cara pengambilan zat aktif yang terdapat dalam simplisia menggunakan pelarut yang sesuai. Ekstraksi dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain maserasi dan infusa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk membandingkan ekstrak maserasi dan infusa pada pengujian aktivitas daya hambat daun sirih hijau terhadap Escherichia coli. Pengujian antibakteri yang digunakan yaitu metode difusi agar dengan menggunakan perhitungan zona hambatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa daun sirih hijau dengan kedua teknik ekstraksi dapat menghambat pertumbuhan Escherichia coli, masing – masing dengan diameter zona hambatan 9,56 mm dan 9,23 mm. Perbandingan aktivitas diuji menggunakan statistik dengan uji t. Ekstrak daun sirih hijau dari hasil ekstraksi maserasi dan infusa tidak menunjukan perbedaan yang signifikan dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli.
Kata Kunci: Escherichia coli, Daun sirih hijau, Ekstraksi, Aktivitas Antimikroba
Penulis: Alfa Purwa Isnawati
Kode Jurnal: jpfarmasidd180011

Artikel Terkait :