PERSEPSI PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS OBAT GENERIK
Abstract: Upaya peningkatan
penggunaan obat generik sebenarnya sudah dilakukan pemerintah jauh sebelum
pemberlakuan skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Akan tetapi, persepsi
pasien terhadap obat generik di masa penerapan JKN ini dinilai oleh banyak
pengamat masih buruk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi pasien
terhadap kualitas obat generik ditinjau dari dimensi safety, efficacy, dan
acceptability serta mengidentifikasi pengaruh karakteristik pasien dengan
persepsi pasien. Rancangan penelitian adalah penelitian deskriptif-analitik
dengan pendekatan kuantitatif, desain survei cross sectional. Jumlah sampel
sebanyak 150 responden. Penelitian dilakukan di RS PKU Muhammadiyah 1,
Yogyakarta, Indonesia. Alat penelitian yang digunakan adalah kuesioner.
Analisis data meliputi analisis deskriptif, analisis bivariat (uji Chi-square
dengan alternatif yaitu uji Kolmogorov-Smirnov) dan analisis multivariat
regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pasien terhadap
kualitas obat generik mayoritas tergolong baik, yaitu sebesar 113 responden
(75,3%), rata-rata skor mulai dari yang terbesar berturut-turut safety (3,02),
efficacy (2,75), dan acceptability (2,73). Hal ini bermakna bahwa pasien
percaya dengan kualitas obat generik. Analisis bivariat menunjukkan persepsi
pasien tidak dipengaruhi secara signifikan oleh usia dan jenis kelamin.
Analisis multivariat menunjukkan persepsi pasien secara positif dan signifikan
dipengaruhi tingkat pendidikan dan status kepemilikan asuransi kesehatan, namun
tidak signifikan dipengaruhi tingkat penghasilan per bulan.
Kata kunci: persepsi pasien, kualitas, obat generik
Penulis: Nurul Mardiati
Kode Jurnal: jpfarmasidd150712