Persepsi, Pengetahuan, dan Sikap tentang Obat pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Pariaman, Sumatera Barat
Abstrak: Penggunaan obat yang
tidak rasional termasuk terjadinya penyalahgunaan obat merupakan salah satu
dampak dari rendahnya pengetahuan masyarakat tentang obat, termasuk siswa SMA.
Penelitian ini bertujuan untuk menilai persepsi, pengetahuan dan sikap siswa
sekolah menengah atas (SMA) di Kota Pariaman tentang obat-obatan. Penelitian
dilakukan dengan metode deksriptif dan analitik secara cross sectional
menggunakan instrumen kuesioner. Data dianalisis menggunakan analisis univariat
dan bivariat. Hasil menunjukkan bahwa Persepsi siswa terhadap keamanan obat
dikategorikan tinggi (95,5%), siswa bersikap positif terhadap obat (60,3%)
namun memiliki pengetahuan yang kurang (74,8%). Alamat rumah responden yaitu
tinggal di kota atau desa memiliki hubungan yang bermakna dengan tingkat
pengetahuan. Siswa yang tinggal di kota memiliki pengetahuan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan siswa yang tinggal di desa. Terdapat hubungan antara
persepsi dengan sikap (P<0,05), namun tidak ada hubungan antara pengetahuan
dengan tingkat persepsi (P>0,05) dan antara pengetahuan dengan sikap
(P>0,05). Rendahnya persepsi dan pengetahuan dapat mendorong siswa untuk
melakukan kesalahan yang lebih fatal seperti penyalahgunaan obat atau
penggunaan obat yang tidak rasional. Upaya berupa pendidikan obat di sekolah
merupakan langkah yang sangat penting dilakukan untuk meningkatkan pengetahauan
siswa tentang obat.
Kata Kunci: persepsi;
pengetahuan; sikap; obat; siswa SMA
Penulis: Syofyan, Habibie Deswilyaz Ghiffari, Erizal
Zaini
Kode Jurnal: jpfarmasidd170383