PERSEPSI PRESEPTOR TERHADAP KEY INDICATORS KOMPETENSI PHARMACEUTICAL CARE PADA PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI APOTEK
Abstract: Praktek Kerja
Profesi Apoteker adalah tahap penting untuk meningkatkan keterampilan
pharmaceutical care mahasiswa. Tidaklah mudah bagi preseptor untuk menilai
peningkatan kompetensi mahasiswa dalam waktu yang singkat, sehingga diperlukan
key indicators.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja key
indicators kompetensi pharmaceutical care pada Praktek Kerja Profesi Apoteker
di Apotek berdasarkan persepsi preseptorditinjau dari tingkat kepentingan dan
resiko kejadian medication error. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif
ekploratif menggunakan rancangan cross sectional observation menggunakan
kuessioner. Subyek penelitian adalah seluruh preseptor PKPA di Daerah Istimewa
Yogyakarta sebanyak 22 preseptor, dengan kriteria inklusi: mendapatkan rekomendasi
dari organisasi profesi dan bersedia menjadi responden. Kriteria eksklusi
adalah preseptor yang mengundurkan diri ketika penelitian berlangsung.
Indikator kunci ditetapkan berdasarkan nilai mean rank tertinggi. Hasil
penelitian diperoleh 11 indikator kompetensi ditinjau dari tingkat kepentingan
(indikator nomor 13; 14; 19;12; 18; 1; 16; 22; 2; 15; dan 33) .dan 11 indikator
kompetensi ditinjau dari tingkat resiko kejadian medication error(indikator
nomor 14; 16; 12; 13; 22; 9; 15; 8; 23; 17; dan 19).Indikator hasil
intersection (irisan) dari kedua kelompok indikator tersebut diperoleh 7 key
indicator yaitu indikator nomor 12, 13, 14, 15, 16, 19 dan 22 sebagai key
indicatorskompetensi pharmaceutical care pada PKPA di Apotek berdasarkan
persepsi preseptor yaitu: menyerahkan obat disertai informasi obat,
menyampaikan informasi obat dengan benar, menyiapkan obat dengan benar,
melakukan peracikan obat bila diperlukan, membuat etiket obat,melakukan
pelayanan informasi obatdan memberikan konseling kepada pasien.
Keywords: key indicators;
kompetensi; pharmaceutical care; PKPA; competency; pharmaceutical care; the
pharmacy internship; pharmacies
Penulis: Bondan Ardiningtyas
Kode Jurnal: jpfarmasidd170704