POTENSI IMUNOMODULATOR EKSTRAK ETANOL BUAH KECOMBRANG (Etlingera elatior (Jack) R.M.Smith) TERHADAP AKTIVITAS FAGOSITOSIS MAKROFAG MENCIT JANTAN GALUR BALB/C
ABSTRAK: Kecombrang (Etlingera
elatior (Jack) R.M. Smith) secara empiris telah digunakan dalam pengobatan dan
sebagai bahan pangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh
pemberian ekstrak etanol buah kecombrang terhadap daya fagositosis makrofag.
Sediaan uji berupa ekstrak etanol buah kecombrang yang diberikan secara oral
terhadap mencit jantan galur Balb/C
dengan dosis 100mg/KgBB, 200mg/KgBB, 300mg/KgBB dan 400mg/KgBB. Eksrak
Phyllanthus niruri Linn.(Stimuno®) dosis 0,13 mg/gBB digunakan sebagai kontrol
positif dan NaCMC 0,5% sebagai kontrol negatif. Ekstrak diberikan sejak hari
pertama hingga ketujuh. Pada hari kedelapan masing-masing mencit
diinjeksikan bakteri Staphylococcus
aureus (SA) secara intraperitoneal. Aktivitas sel makrofag dihitung dari apusan
cairan peritoneum. Peningkatan dosis ekstak etanol buah kecombrang meningkatkan
jumlah aktivitas fagositosis makrofag dari 36,50% (Na CMC), 45,75%
(100mg/kgBB), 59,70% (200mg/kgBB), 61% (300mg/kgBB), 71,25% (400mg/kgBB). Hasil
menunjukan bahwa ekstrak etanol buah kecombrang memiliki potensi sebagai
imunomodulator pada dosis 300 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB dengan efektivitas yang
tidak berbeda jauh dengan stimuno dalam meningkatkan aktivitas fagositosis sel makrofag hasil uji statistik
post hoc TUKEY (sig. > 0,05).
Kata kunci: Etlingera elatior
(Jack) R.M.Smith., Makrofag, Imunomodulator
Penulis: Wahyuni
Kode Jurnal: jpfarmasidd170666