POTENSI α-MANGOSTIN DARI EKSTRAK PERIKARP MANGGIS (Garcinia mangostana L.) DALAM MENGHAMBAT SEKRESI PROTEIN CULTURE FILTRATE PROTEIN (CFP)-10 PADA Mycobacterium tuberculosis H37Rv
Abstract: Tuberkulosis (TB)
merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang
memiliki permasalahan Multidrug-resistant tuberculosis (MDR-TB) sehingga
dibutuhkan adanya agen baru dalam terapi TB yang tidak memiliki potensi tinggi
menyebabkan resistensi. Ekstrak perikarp manggis (Garcinia mangostana L.),
dengan kandungan aktif α-mangostin, dapat berfungsi sebagai antituberculosis.
Penelitian ini merupakan suatu studi eksperimental laboratorik dengan desain
post test yang bertujuan untuk mengetahui potensi α-mangostin ekstrak perikarp
manggis dalam menghambat sekresi Culture Filtrate Protein-10 (CFP-10), protein
yang berperan dalam virulensi dan patogenisitas M. tuberculosis. Skrining
fitokimia menunjukkan ekstrak perikarp manggis memiliki kandungan yakni
triterpenoid, tannin, polifenol, saponin, alkaloid dan flavonoid. Kuantifikasi
menggunakan metode HPLC MS/MS menunjukkan konsentrasi α-mangostin dalam ekstrak
sebesar 5984,55 μg/ml. Ekstrak perikarp manggis dengan berbagai konsentrasi
522,25 μg/ml (mengandung α-mangostin 3,125 μg/ml);1044,5 μg/ml (mengandung
α-mangostin 6,25 μg/ml); dan 2089 μg/ml (mengandung α-mangostin 12,5 μg/ml)
dipaparkan pada media BD BACTEC MGIT 960 SIRE yang telah diinokulasikan M.
tuberculosis. Analisis menggunakan SDS PAGE dengan metode pewarnaan Coomassie
blue dan Silver stain menunjukkan bahwa ekstrak perikarp manggis dengan
konsentrasi 522,25 μg/ml memiliki pita protein yang paling tipis. Uji
spesifisitas dengan metode dot blot dan analisis dengan ImageQuant LAS 500
menunjukkan dan mengindikasikan bahwa ekstrak perikarp manggis dengan
konsentrasi 522,25 μg/ml memiliki sinyal pembacaan yang paling rendah.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak perikarp manggis dengan konsentrasi
522,25 μg/ml memiliki potensi
penghambatan sekresi CFP-10 yang paling baik di antara perlakuan lainnya.
Kata kunci: Culture filtrate
protein-10 (CFP-10),Tuberkulosis, Garciniamangostana L., α-mangostin
Penulis: Alify Yanura
Kode Jurnal: jpfarmasidd160531