Potensi Penangkapan Radikal Bebas DPPH dari Ekstrak Mengkudu (Morinda citrifolia L), Kelor (Moringa oleifera) dan Kedondong Hutan (Spondias pinnata (l.f) kurz)


Abstract: Reactive Oxygen Species (ROS) merupakan suatu produk alami yang terbentuk dari metabolisme aerobik normal dalam tubuh yang secara potensial dapat menyebabkan kerusakan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui potensi antioksidan yang paling kuat dari ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia L), ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dan ekstrak daun kedondong hutan (Spondias  pinnata  (l.f) kurz). Pengujian aktivitas antioksidan dari ketiga tanaman ini yaitu dilakukan dengan metode DPPH yang kemudian diamati dengan Spektro UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 315 nm. Analisis data dilakukan dengan menghitung persen inhibisi (% inhibisi) yang kemudian dibuat persamaan regresi linear. Hasil yang diperoleh bahwa nilai IC50 ekstrak buah mengkudu yaitu  22,95 µg/mL, nilai IC50 dari ekstrak daun kelor yaitu  42,19 µg/mL sedangkan nilai IC50 dari ekstrak daun kedondong hutan yaitu 49,97 µg/mL
Kata Kunci: Mengkudu, Kelor, Kedondong Hutan, Antioksidan, IC50, DPPH
Penulis: P.R. Satriari, P.P.K. Vedawati, M. Primantara, N.K. Warditiani, I M.A. Gelgel Wirasuta, N.M.P. Susanti
Kode Jurnal: jpfarmasidd170229

Artikel Terkait :