PROFIL PELEPASAN ANDROGRAFOLID GRANUL KOMBINASI EKSTRAK TERPURIFIKASI HERBA PEGAGAN (CENTEELLA ASIATICA) DAN SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA)
ABSTRACT: Andrografolid
merupakan senyawa yang sukar larut dalam air, penentuan jumlah dan profil
pelepasan andrografolid dari bentuk sediaan perlu dilakukan. Tujuan: Penelitian
ini dilakukan untuk menentukan jumlah dan profil andrografolid yang dilepaskan
dari formula granul kombinasi ekstrak terpurifikasi herba pegagan dan herba
sambiloto. Hal tersebut untuk memastikan eksipien tidak mengikat zat aktif.
Metode: Uji pelepasan dilakukan dengan melakukan uji disolusi menggunakan media
dapar asetat pH 4,5. Hasil disolusi granul kombinasi ekstrak terpurifikasi
herba pegagan dan herba sambiloto ditentukan menggunakan KLT-densitometri.
Hasil: Hasil perhitungan efisiensi disolusi (ED60) sebesar 75,00% ± 1,33.
Profil disolusi ditentukan dengan regresi nonlinear dengan pendekatan orde nol,
orde 1, Higuchi, Hixon Crowell dan Korsmeyer Peppas. Mekanisme penentuan profil
disolusi dari pelepasanan andrografolid dilihat secara visual dari kesesuaian
hasil prediksi solver (QPrediksi) dan hasil percobaan (Qobservasi) dengan
melihat garis identitas. Kurva dari suatu model yang mendekati garis identitas
merupakan gambaran mekanisme pelepasan andrografolid yang dibentuk dengan
pendekatan tersebut. Kurva dengan pendekatan Korsmeyer Peppas terlihat lebih
dekat dengan garis identitas bila dibandingkan dengan 4 model pendekatan yang
lain. Berdasarkan perhitungan regresi nonlinear, pelepasan andrografolid
dikontrol dengan mekanisme difusi matriks, yang berarti pelepasan andrografolid
dari granul terjadi karena adanya pengikisan lapisan terluar karena Avicel PH
101 terhidrasi dengan cepat. Dengan menggunakan persamaan Korsmeyer-Peppas
mekanisme pelepasan andrografolid mengikuti hukum difusi Fick dengan nilai n =
0,320 (< 0,45). Kesimpulan: Jumlah dan profil pelepasan andrografolid dari
granul adalah hasil penelitian yang dapat dijadikan suatu referensi untuk
menentukan jumlah ekstrak yang dipakai dalam formulasi.
KEYWORDS: andrografolid;
profil pelepasan; korsmeyer-peppas
Penulis: Lina Widyastuti,
Akhmad Kharis Nugroho
Kode Jurnal: jpfarmasidd160763