SCREENING FITOKIMIA, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIMIKROBA PADA BUAH JERUK LEMON (Citrus limon) DAN JERUK NIPIS (Citrus aurantiifolia)
Abstrak: Keinginan hidup sehat
dengan mengonsumsi makanan dan minuman alami menjadi bagian gaya hidup
masyarakat. Jeruk menjadi salah satu buah yang menjadi makanan fungsional untuk
menjaga dan memelihara kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
perbedaan aktivitas antioksidan dan antimikroba pada buah Jeruk Lemon(Citrus
limon) dan Jeruk Nipis(Citrus aurantiifolia). Metode penelitian adalah
penelitian eksperimen laboratorium dengan analisis deskriptif. Penelitian ini
dilakukan pada bulan Februari-April 2017 di Laboratorium Mikrobiologi dan
Kultur Jaringan Tumbuhan Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang. Screening
fitokimia dengan metode reaksi warna, total fenol dengan metode Folin
Ciocalteu, aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dan aktivitas antimikroba
dengan metode Cakram. Hasil uji screening menunjukkan adanya saponin dan
alkaloid tetapi tidak terdapat flavonoid, terpenoid dan tanin. Uji total fenol
didapatkan kandungan total fenol pada Jeruk Lemon(Citrus limon) 110,25 mg GAE/
100ml sedangkan pada Jeruk Nipis(Citrus aurantiifolia) 116,5 mg GAE/ 100ml.
Aktivitas antioksidan Jeruk Lemon(Citrus limon)49.593g/ml dan Jeruk
Nipis(Citrus aurantiifolia)49.589g/ml. Uji aktivitas antimikroba diperoleh luas
zona hambatan yang tertinggi pada konsentrasi 100% dari masing-masing buah
jeruk. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaanaktivitas antioksidan
dan antimikroba pada kedua jeruk, dimana buah jeruk lemon (C.limon) aktivitas
antioksidannya lebih tinggi daripada dan Jeruk Nipis(C. aurantiifolia),
sedangkan aktivitas antimikroba jeruk Nipis(C. aurantiifolia)lebih tinggi
daripada jeruk lemon (C.limon).
Kata Kunci: Antioksidan;
antimikroba; jeruk lemon; jeruk nipis
Penulis: Anindya Nirmala Permata,
Atik Kurniawati, Betty Lukiati
Kode Jurnal: jpfarmasidd180079