STANDARDISASI MUTU EKSTRAK DAUN GEDI ( Abelmoschus manihot(L.) MEDIK) DAN UJI EFEK ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH
Abstrak: Telah dilakukan
penelitian Standardisasi Mutu Ekstrak Daun Gedi (Abelmoschus manihot (L.)Medik)
dan Uji Efek Antioksidan Dengan Metode DPPH.Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan standardisasi mutu ekstrak daun gedi (Abelmoschus manihot (L.)Medik)
dan untuk mengetahui efek antioksidan dari ekstrak daun gedi.
Sampel yang diperoleh dari daerah Makassar, Palu, dan Gorontalo
diinfundasi dan dimaserasi dengan etanol 70% dan 96%, kemudian diuji mutunya
secara spesifik dan nonspesifik. Sebagai antioksidan, diuji pula efektivitasnya
dengan menggunakan metode DPPH.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun gedi (Abelmoschus manihot
(L.) Medik) terstandardisasi adalah ekstrak etanol 96% dengan nilai parameter
spesifik dan nonspesifik sebagai berikut: ekstrak berbentuk kental, berwarna
kecoklatan, berbau khas, dan terasa sepat; kadar senyawa yang terlarut dalam
air yakni 7,38±0,22 – 8,91±0,21 %b/b; kadar senyawa yang terlarut dalam etanol
yakni 21,12±0,16 – 29,44±0,2 %b/b; kadar air maksimum yakni 8,25±2,51%b/b;
kadar abu total maksimum yakni 22,00±1,46%b/b; kadar abu tidak larut asam
maksimum yakni 0,50±0,12%b/b; total cemaran bakteri maksimum yakni 6,7.105
koloni/g; total cemaran kapang maksimum yakni 6,7.102 koloni/g; cemaran logam
timbal (Pb) maksimum yakni 0,008 ± 0,003 mg/g; dan kadar flavonoid total minimum
yakni 23,63±0,06 mg/g ekstrak. Ekstrak daun gedi (Abelmoschus manihot
(L.)Medik) memiliki efektivitas antioksidan yakni 1,496 – 0,575 mg/ml dan
ekstrak yang berasal dari Palu memiliki efektivitas antioksidan tertinggi
dengan nilai IC50 sebesar 0,575 mg/ml atau 575 ppm.
KATA KUNCI: kstrak daun gedi
(Abelmoschus manihot (L.) Medik); standardisasi mutu; antioksidan; metode DPPH
Penulis: A. Tenriugi Daeng Pine, Gemini
Alam, Faisal Attamimi
Kode Jurnal: jpfarmasidd150659