STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT DESA SIDOREJO KECAMATAN TAMBAN KABUPATEN BARITO KUALA
Abstrak: Kalimantan Selatan
merupakan salah satu provinsi yang memiliki keanekaragaman tumbuhan yang
tinggi. Berbagai jenis tumbuhan tersebut dimanfaatkan masyarakat di antaranya
sebagai tumbuhan obat. Salah satu kelompok masyarakat yang masih memanfaatkan
tumbuhan sebagai obat adalah masyarakat desa Sidorejo Kecamatan Tamban Kabupaten
Barito Kuala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan apa saja
yang dimanfaatkan sebagai obat, bagian/organ tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai
obat, dan cara pemanfaatan tumbuhan sebagai obat oleh masyarakat Desa Sidorejo
Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah dengan pengumpulan data secara langsung (survey eksploratif) dan
proses studi dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses penumpulan
data penelitian (Metode Participatory). Hasil penelitian menunjukkan ada 20
spesies tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat oleh masyarakat Desa
Sidorejo Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala. Berdasarkan habitusnya ada 4
habitus tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat dengan persentase
masing-masing yaitu herba (45%), perdu (40%), Pohon (10%), dan Terna (5%).
Berdasarkan bagian tumbuhan yang dimanfaatkan yaitu Akar (9,68%), Batang
(6,45%), Daun (45,16%), rimpang (22,58%), bunga (3,23%), Buah (9,68%), dan Biji
(3,23%). Berdasarkan cara pemanfaatan tumbuhan obat ada tiga cara yaitu direbus
dan minum (74,19%), Dioleskan atau digosokkan (6,45%), dan dimakan (19,35%)
Kata Kunci: Etnobotani,
Tumbuhan Obat, Masyarakat Desa Sidorejo
Penulis: M. Arsyad
Kode Jurnal: jpfarmasidd180118