Studi Observasional Kesalahan Pengobatan di Depo Farmasi Rawat Jalan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Abstrak: Kesalahan obat dapat
terjadi pada semua tahap, mulai dari penulisan resep, penyiapan, dan pemberian
obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesalahan pengobatan yang terjadi
pada proses pelayanan farmasi dan menganalisis akar masalah penyebab kegagalan
menggunakan metode RCA untuk tindakan perbaikan dan menekan angka kejadian
kesalahan pengobatan. Data yang diambil yaitu, kelengkapan resep, frekuensi
kejadian kesalahan penyiapan, dan data kelengkapan pemberian informasi obat.
Jumlah sampel resep yang diambil adalah 1100 lembar resep. Pada peresepan
terjadi kesalahan kejadian potensi cedera 15,69±11,51% dan kejadian nyaris
cedera 0,5±0,55%. Pada fase penyiapan ditemukan 427 kejadian kesalahan (9,71%)
yang terdiri dari 2 kesalahan (0,04%) tahap pengkajianadministrasi peraturan
BPJS, 224 kesalahan (5,09%) tahap entri data, 113 kesalahan (2,57%) tahap pengambilan
obat, 19 kesalahan (0,43%) tahap pengisian obat dan 69 kesalahan (1,57%)
terjadi padatahap pemeriksaan akhir. Kesalahan penyiapan berdasarkan tipe
kesalahannya yaitu kejadian nyaris cedera 330 (7,51%) dan kejadian potensi
cedera 97 (2,21%). Analisa efek dan mode kegagalan dilakukanperhitungan angka
kegawatdaruratan, tahap pengambilan obat (RPN 210) dan entri data (RPN 126)menempati
urutan tertinggi yang akan dilakukan analisis akar penyebab masalah dinilai
dari faktorSDM, material, metode, sarana dan lingkungan.
Kata kunci: kegagalan
pengobatan, mode kegagalan dan analisis efek, analisis akar masalah
Penulis: VIKI HESTIARINI, LIA
AMALIA, ENI MARGAYANI
Kode Jurnal: jpfarmasidd170209