Tingkat Pengetahuan Dan Persepsi Bahaya Kosmetika Yang Mengandung Bahan Pemutih Di SMK Negeri 4 Yogyakarta
Abstract: Penelitian ini
dilatarbelakangi banyaknya kosmetika dengan bahan berbahaya yang terkandung di
pasaran. Selama tahun 2014 ditemukan 68 kosmetikaa mengandung bahan berbahaya,
baik produk impor maupun lokal. Produk-produk tersebut telah ditarik dari
peredaran karena akan membahayakan konsumen. Pada hasil studi pendahuluan yang
dilakukan pada 56 siswi di SMK Negeri 4 Yogyakarta, khususnya jurusan tata
kecantikan sebagian besar masih kurang pemahamannya tentang bahaya kosmetika
yang mengandung bahan pemutih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana tingkat pengetahuan dan persepsi siswi-siswi kelas XI terhadap bahaya
kosmetika yang mengandung bahan pemutih, serta darimana saja sumber informasi
siswi-siswi kelas XI tentang bahaya kosmetika yang mengandung bahan pemutih.
Penelitian ini menggunakan metode deskriftif dirancang secara kualitatif dan
kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah siswi kelas XI SMK Negeri 4
Yogyakarta jurusan tata kecantikan sebanyak 56 siswi dan teknik pengumpulan
data menggunakan metode Quota sampling. Alat pengambil data adalah kuesioner
tertutup dan dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian pengetahuan siswi
kelas XI tentang bahaya kosmetika yang mengandung bahan pemutih yaitu 51,8%
yang sebagian besar sudah cukup mengetahui tentang kosmetika yang mengandung
bahan pemutih. Persepsi siswi-siswi kelas XI tentang bahaya kosmetika yang
mengandung bahan pemutih berbahaya dapat merusak kulit, dapat menyebabkan
kanker, lebih berwaspada, berhati-hati dalam memilih kosmetika dan jangan
digunakan (sebaiknya dimusnahkan). Sumber informasi pengetahuan kosmetika yang
mengandung bahan pemutih yaitu sosial media, iklan di TV, brosur, teman sekolah
dan guru di sekolah.
Kata kunci: Pengetahuan,
Persepsi, pemutih, kosmetika berbahaya
Penulis: Deni Lisnawati,
Agustin Wijayanti, Ade Puspitasari
Kode Jurnal: jpfarmasidd160749