Toksisitas Akut Ekstrak Sembukan (Paederia scandens (Lour.) Merr. Pada Mencit (Mus musculus L.) Galur Swiss
ABSTRAK: Sembukan (Paederia
scandens (Lour.) Merr. termasuk familia Rubiaceae yang tumbuh liar, dapat
dikonsumsi sebagai pakan ternak dan obat herbal tradisional. Oleh karena itu perlu
diketahui keamanan penggunaan sembukan. Uji ini bertujuan untuk mengetahui
potensiketoksikan akut dari ekstrak sembukan dengan menggunakan metode
Organisation forEconomic Co-operation and Development (OECD) 423, gejala klinis
yang ditimbulkan, sertagambaran histopatologis organ hati, ginjal, dan jantung
akibat pemberian oral.
Lima belas ekor mencit betina galur swiss dengan berat 25-35 gram
digunakan dalam penelitian ini. Prosedur
penelitian mengikuti metode OECD 423 dengan menggunakan dosisawal 300 mg/kg BB
ekstrak sembukan. Pemeriksaan histopatologi dilakukan denganpewarnaan
Hematoksilin-Eosin. Hasil pengamatan histopatologi dan gejala ketoksikan klinis
dianalisa secara deskriptif, sedangkan data perubahan BB hewan uji, bobot
organ, dan jumlah asupan pakan dianalisis statistik.
Hasil penelitian menunjukkan ekstrak sembukan aman digunakan. Menurut
Globally Harmonized Classification System(GHS),potensi ketoksikan akut oral
ekstrak sembukan termasuk dalam kategori 5 (tidak terklarifikasi) dengan LD50
cut off > 2000 – 5000 mg/kg BB.Pemberian sediaan uji tidak mempengaruhi
berat badan, asupan pakan, gejala ketoksikan klinis, dan tidak ada perubahan
patologi pada organ jantung.
Kata kunci: ekstrak sembukan,
Paederia scandens, uji toksisitas akut, OECD 423, Globally Harmonized
Classification System
Penulis: Ida Fitriana,
Agustina Dwi Wijayanti, Puspa Wikan Sari
Kode Jurnal: jpfarmasidd160506