UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI FRAKSI AIR EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) PADA MENCIT JANTAN
Abstrak: Tanaman seledri
(Apium graveolens L.) memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi obat
antiinflamasi karena kandungan senyawa glikosida flavonoid yaitu apiin sehingga
digunakan fraksi air karena lebih mudah tertarik pada fraksi air. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas fraksi air ekstrak daun seledri
sebagai antiinflamasi pada mencit putih dengan
menggunakan metode induksi karagenan pada telapak kaki serta mengetahui
nilai ED50. Pengukuran aktivitas antiinflamasi digunakan 5 kelompok perlakuan
hewan uji, kontrol (+) digunakan kalium diklofenak 50 mg, kontrol (-) suspensi
Na. CMC 0,5%, dosis I adalah 125mg/kgBB, dosis II adalah 250mg/kgBB dan dosis
III adalah 500mg/kgBB. Dengan pengukuran setiap 30 menit selama 5 jam dengan
alat pletismometer. Analisis data digunakan metode statistik One way
ANOVAdengan tingkat kepercayaan 95% yang dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ketiga dosis fraksi air ekstrak daun seledri
memiliki aktivitas antiinflamasi. Pada menit ke-300 tidak terjadi perbedaan
bermakna antara kontrol positif dengan dosis 500 mg/kgBB dengan persen inhibisi
86,04%. Dari perhitungan ED50 didapatkan hasil sebesar 100 mg/kgBB.
Kata Kunci: antiinflamasi,
Apium graveolens L., apiin, karagenan, ED50
Penulis: Sapri, Eka Siswanto,
Ariska Yulianti
Kode Jurnal: jpfarmasidd170257