UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BUAH PARE (Momordica charantia L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA MENCIT PUTIH JANTAN
Abstrak: Penyakit degeneratif
adalah penyakit yang menyebabkan terjadinya kerusakan atau penghancuran
terhadap jaringan atau organ tubuh karena gaya hidup yang tidak sehat dimana
salah satunya adalah penyakit diabetes mellitus. Jumlah Penderita yang semakin
melonjak dari tahun ke tahun dan pengobatan yang mahal mendorong sebagian
masyarakat mencari pengobatan alternatif. yang banyak digunakan sebagai obat
tradisional adalah pare (Momordica Charantia). Buah Pare banyak mengandung
metabolit sekunder yang diduga dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan
berbagai mekanisme kerja. Hal ini lah yang medasari penelitian ini. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak buah pare dapat menurunkan kadar
glukosa darah mencit dan mendapatkan dosis optimal ekstrak etanol buah pare
yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar glukosa darah mencit.
Sampel penelitian adalah buah pare (Momordica charantia L.) yang terdapat
di Kecamatan Bati-bati yang berumur ±3 bulan. Hewan uji yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 25 ekor mencit putih jantan berumur 3 bulan dengan berat
rata-rata 20-40 g. Metode yang digunakan adalah tes toleransi glukosa oral
dengan lima kelompok perlakuan yaitu kontrol positif (metformin 90mg/kgBB),
kelompok ekstrak etanol buah pare 50mg/kgBB, 75mg/kgBB dan 100mg/kgBB serta
kelompok kontrol negatif (aquadest 0,5ml/20grBB).
Hasil penelitian menunjukkan buah pare mengandung alkaloid dan steroid.
Pemberian ekstrak etanol buah pare pada dosis 75 mg/kgBB dapat menurunkan kadar
glukosa darah mencit putih (Mus Musculus) secara signifikan P<0,05. Dengan
demikian, ekstrak etanol buah pare dapat digunakan sebagai penurun kadar
glukosa darah pada mencit putih jantan.
Kata Kunci: pare, kadar
glukosa darah, toleransi glukosa
Penulis: Aditya Maulana
Perdana Putra, Ratih Pratiwi Sari
Kode Jurnal: jpfarmasidd180082