UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA KULIT MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus)
Abstrak: Daun kersen
(Muntingia calabura L.) merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki kegunaan
dari kulit batang, buah hingga daun. Daun kersen mengandung flavonoid dan tanin
yang berpotensi sebagai pengobatan obat luka bakar. Daun kersen digunakan
sebagai pengobatan karena berfungsi sebagai analgetik dan antiinflamasi.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Obyek yang diteliti
adalah potensi ekstrak etanol daun kersen terhadap penyembuhan luka bakar pada
kulit bagian punggung mencit putih jantan. Jumlah mencit yang digunakan adalah
20 ekor dibagi dalam 5 kelompok yaitu
kontrol positif (salep bermerek), kontrol negatif (vaselin flavum), kelompok
ekstrak etanol daun kersen dalam vaselin flavum dosis 2,6 mg, 5,2 mg dan 10,4
mg. Punggung mencit diinduksi menggunakan solder panas dimodifikasi dengan
lempeng stainless berukuran 1 x 1 cm2 selama 2 detik dan diukur diameter
penyembuhan luka bakar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontrol positif menghasilkan
persentase sebesar 100%, kontrol negatif (65%), ekstrak etanol daun kersen
dosis 2,6 mg (84,3%), dosis 5,2 mg (85,3%) dan dosis 10,4 mg (93,3%). Hasil
analisis data menggunakan analisis statistik. One-Sample Kolmogorov-Smirnov
Test menunjukkan bahwa data berdistribusi normal (0,768>0,05) dan hasil uji
(Test Homogeneity of Variances) menunjukkan bahwa data tidak homogen
(0,016<0,05). Hasil uji Kruskal Wallis Test menunjukkan bahwa 5 (lima)
kelompok perlakuan berbeda bermakna dan memiliki efek penyembuhan luka bakar
(0,012<0,05), hasil uji Mann-Whitney Test menunjukkan bahwa kontrol positif
dan dosis 10,4mg terdapat perbedaan
bermakna (0,043<0,05).
Kata Kunci: daun kersen, luka
bakar, mencit putih jantan
Penulis: Fitri Handayani,
Triswanto Sentat
Kode Jurnal: jpfarmasidd160563