UJI AKTIVITAS HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) TERHADAP KERUSAKAN HATI YANG DIINDUKSI PARASETAMOL
Abstrak: Secara empiris, daun
sirih hijau banyak digunakan sebagai obat hepatitis, bronkhitis, dan
antiseptik. Zat-zat yang terkandung didalamnya mampu mengatasi peradangan.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas hepatoprotektor dari daun
sirih hijau terhadap kerusakan hati yang diinduksi dengan parasetamol pada
mencit putih jantan. Parameter yang diamati yaitu aktivitas SGPT dan SGOT.
Hewan percobaan dibagi dalam 5 kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol
negatif, kelompok kontrol positif (parasetamol 500 mg/KgBB), kelompok dosis 50
mg/kgBB, 100 mg/kgBB dan 200 mg/kg BB. Pemeriksaan kadar SGOT, SGPT pada hari ke 3, 7, 15 dan pemeriksaan
histopatologi hati untuk melihat gambaran kerusakan hati. Hasil penelitian
menunjukkan adanya penurunan aktivitas SGOT dan SGPT. Penurunan tertinggi aktivitas SGOT dan SGPT diperlihatkan pada
dosis 200 mg/kgBB pada pemeriksaan hari ke-15 sebesar 13,57 U/L dan 14,15 U/L.
Pemeriksaan histopatologi menunjukkan perbaikan kerusakan jaringan hati yang
terlihat dari penurunan nekrosis sentrolobular. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak
daun sirih hijau (Piper betle Linn ) memiliki aktivitas hepatoprotektor.
Kata Kunci: Hepatoprotektor,
Piper betle Linn., SGOT, SGPT, Histopatologi
Penulis: Sri Oktavia, Ifora, Suhatri, Marni
Kode Jurnal: jpfarmasidd170366