UJI EFEK TERATOGENIK EKSTRAK ETANOL DAUN WUNGU (Graptophyllum pictum (L.) Griff) PADA MENCIT PUTIH
Abstract: Daun wungu
(Graptophyllumpictum(L.) Griff) merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki
aktifitas farmakologis sebagai antidiabetes, antioksidan dan estrogenik. Untuk
melihat keamanan daun wungu, telah dilakukan penelitian tentang uji efek
teratogenik ekstrak daun wungu terhadap mencit putih. Hewan uji yang telah hamil diberikan ekstrak
daun wungu secara oral pada hari ke-6 sampai hari ke-15 kehamilan dengan dosis
yang digunakan adalah 50, 150 dan 450 mg/KgBB. Pada hari ke 18 kehamilan,
mencit dibunuh dengan cara dislokasi leher, kemudian dilakukan laparaktomi
untuk mengeluarkan fetusnya. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun wungu
pada dosis yang digunakan tidak mempengaruhi berat badan induk mencit secara
nyata. Pengamatan secara makroskopis terdapat
tapak resorpsi, fetus lambat pertumbuhan dan fetus mengalami celah pada
langit. Namun demikian, potensi teratogen dari ekstrak wungu belum dapat dipastikan
karena adanya kerentanan spesies.far
Keywords: Ekstrak daun wungu,
Teratogenik, Mencit putih
Penulis: Hilmarni, Uri
Rahmawati, Riki Ranova
Kode Jurnal: jpfarmasidd170344