UJI KONSENTRASI HAMBAT MINIMUM (KHM) PERASAN MURNI BAWANG PUTIH (Allium sativum) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans


ABSTRAK: Kebersihan gigi dan mulut yang kurang diperhatikan dapat menyebabkan berbagai penyakit dalam rongga mulut. Salah satu penyakit rongga mulut disebabkan oleh jamur. Candida albicans merupakan jenis jamur pathogen dari golongan deuteromycota. Sering terjadi pada pengguna gigi tiruan karena kurangnya kesadaran untuk merawat kebersihan rongga mulut membuat koloni jamur meningkat sehingga menyebabkan peradangan disekitar gigi tiruan yang dikenal dengan istilah denture stomatitis. Pemberian antifungi merupakan salah satu pilihan, yaitu dengan menggunakan perasan bawang putih (Allium sativum). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengukur Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) perasan murni bawang putih terhadap pertumbuhan Candida albicans. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan penelitian Randomized Pretest-Postest control group design. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode serial dilusi dengan metode pengujian turbidimetri dan spektrofotometri. Bawang putih yang telah dibersihkan, diperas menggunakan juicer kemudian diambil perasan murni. Candida albicans diambil dari stok jamur murni Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi hambat minimum (KHM) perasan murni bawang pputih (Allium sativum) terhadap pertumbuhan Candida albicans didapat pada konsentrasi 50%.
Kata kunci: Bawang putih (Allium sativum), Konsentrasi Hambat Minimum (KHM), Candida albicans
Penulis: Lumimuut G. Rambet
Kode Jurnal: jpfarmasidd170612

Artikel Terkait :