UJI STIMULANSIA EKSTRAK KULIT UMBI BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) PADA MENCIT GALUR SWISS/ STIMULANTIA TEST OF GARLIC BULB (Allium sativum L.) EXTRACT ON SWISS WEBSTER MICE
Abstrak: Stimulansia adalah
senyawa yang mempengaruhi Sistem Saraf Pusat (SSP) dan dapatmeningkatkan
konsentrasi, merangsang susunan saraf pusat untuk menghilangkan kelelahan,serta
menambah kemampuan fisik dan mental. Kafein adalah agen utama yang digunakan
sebagaistimulansia. Kulit umbi bawang putih mengandung flavonoid dan alkaloid
yang bisa menjadialternatif stimulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah ekstrak kulit umbibawang putih (EKUBP) memiliki efek
stimulansia pada mencit galur swiss dilihat dari selisih waktu renangnya.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian prepost test control
group design. Sampel penelitian menggunakan mencitjantangalurswissyang
dibagimenjadi6kelompok yaitukelompokpretest EKUBP 2,5 g/kgBB, kelompok negatif
tanpa ekstrak, kelompok kafein 100 mg/kgBB,kelompok EKUBP 2,5 g/kgBB, 5 g/kgBB
dan 10 g/kgBB. Analisa data menggunakanKruskal Wallisdilanjutkan dengan Mann
Whitney.
Kelompok negatif memiliki waktu lelah paling rendah sebesar 0, 245 menit.
Kelompok positif memiliki waktu lelah dan selisih yang tinggi yaitu sebesar
4,065 menit. Kelompok pretes mempengaruhi waktu lelah awal dibanding kelompok
lainnya sebesar 14,59 menit. Kelompok EKUBP10 g/kgBB memiliki waktu lelah
paling tinggi sebesar 4,225 menit dan secara statistik memiliki perbedaan signifikan (p<0,05) dengan
kelompok negatif. Kelompok EKUBP mempengaruhi waktu lelah mencit dengan cara
memperpanjang waktu berenang yang berarti mempunyai waktu lelah yang lebih lama
yang berarti mempunyai efek stimulansia.
Kata kunci: Stimulansia, SSP,
Ekstrak kulit umbi bawang putih, Kafein
Penulis: Nisa Febrinasari,
Rina Wijayanti, Awal Apriadi
Kode Jurnal: jpfarmasidd160489