UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS B-IPQ VERSI INDONESIA PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD SOEDARSO PONTIANAK
ABSTRAK: Instrumen Brief
Illness Perception Questionnaire (B-IPQ) merupakan kuesioner untuk mengetahui
dan menilai persepsi pasien terhadap penyakit yang di deritanya terutama pasien
dengan penyakit kronik. Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan salah satu penyakit
yang sulit disembuhkan serta biaya perawatan dan pengobatan yangmahal.
Instrumen B-IPQ belum pernah digunakan di Indonesia untuk menilai persepsi
pasien GGK yang mengalamihaemodialisa khususnya di Pontianak Kalimantan Barat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas danreliabilitas
instrumen B-IPQ versi Indonesia pada pasien GGK di ruang haemodialisa RSUD
Dokter Soedarso Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian
non-eksperimental menggunakan metode potong lintang dan pengumpulan data
dilakukan secara prospektif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non
probability sampling tepatnya teknik purposive sampling pada 30 orang pasien
gagal ginjal kronik yang mengalami haemodialisa pada bulan November-Desember
2016. Uji validitas dilakukan dengan metode Pearson correlation (nilai korelasi
≥ 0,3) dan uji reliabilitas menggunakan teknik Internal consistency (Cronbach
alpha coefficient ≥ 0,7). Hasil uji validitas menunjukkan nilai korelasi setiap
butir pertanyaan > 0.3 (p: 0,05) dan hasil uji reliabilitas menunjukkan
Cronbach alpha coefficient ialah 0,755 > 0,7 (p: 0,05). Kesimpulan dari
penelitian ini yaitu instrumen B-IPQ versi Indonesia valid dan reliabel untuk
mengukur persepsi penyakit pada pasien gagal ginjal kronik di ruang
haemodialisa RSUD Dokter Soedarso Pontianak. Oleh karena itu B-IPQ versi
Indonesia dapat digunakan secara langsung untuk mengukur persepsi penyakit pada
pasien GGK sehingga dapat membantu peningkatan kualitas hidup pasien.
Kata Kunci: B-IPQ versi
Indonesia, gagal ginjal kronik, reliabilitas, validitas
Penulis: Nurul Hadisa, Ressi
Susanti, Robiyanto
Kode Jurnal: jpfarmasidd170725